Review Buku : You Do You by Fellexandro Ruby

10 komentar

Holla bestie ! Apa kamu merasa sedang dalam fase quarter life crisis dan bingung harus melakukan apa? Belum bisa menemukan ikigai yang tepat? Aku sendiripun juga masih bingung dan akhirnya aku bisa menemukan buku yang bisa aku baca untuk mengenal sama diri sendiri. Aku mau mengulas buku yang sangat bagus dan cocok  dibaca generasi muda apalagi yang di usia 20-an wajib banget baca buku ini, judulnya 'You Do You' karya Fellexandro Ruby.

Detail Buku

You Do You

Judul             : You Do You
Penulis          : Fellexandro Ruby
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Edisi              :November 2021
ISBN              : 978-602-06-4935-1
Halaman       : 256 hal   

Covernya berwarna monokrom, hitam abu-abu yang bertulisakan judul ‘You Do You’. Sesuai dengan judulnya ’You Do You’ membahas tentang pentingnya paham diri, kenal diri, atau bahasa kerennya self-awareness menjadi semakin penting di generasi yang terlatih oleh media sosial untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain.  Dan dibuku ini kita nggak akan menemukan jawabannya langsung terkait career, business, relationship, and finance. Tapi sebaliknya, buku ini bisa membantu kita mengenali lebih dalam diri kita, ngebantu merefleksikan diri, melihat ke dalam, mengurangi situasi, supaya kita menemukan sendiri jawabanya, kapapun kita bertemu dengan persimpangan. 

Your life (Career, business, relationship, finance) should be an extension of who you are.

Maka dari itu, buku ini sangat recommend dibaca oleh remaja dewasa di usia awal 20-an  yang masih berkuliah atau akan lulus kuliah dan akan segera memulai karir. Aku sendiri, dan yang aku yakin nggak Cuma aku doang, yang sedang berkunjung ke blog ku membaca artikel ini, seringkali berpikir, ‘Aku mau ngapain ya setelah lulus? Apa hal yang bener-bener pengen aku lakuin?

“to twenty year old me, for masking the most of your days, for believing in yourself, and staying true to who you are and who you want to be
Dan buku ini sangat membantu banget menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran

“Mas, gimana kalau passion gue belum menghasilan?”
“Mas, apakah lebih baik jadi generalis atau spesialis?”
“Mas, gue pengen bisa ganti Haluan karier di bidang yang lain, bisakah?
“Mas, gue lagi di tengah-tengah quarter-life crisis. Help me.”
“Mas, gue bigung ikigai gue apa.”
“Mas, emang di usia 30 nanti, secara finansial gue udah mesti punya apa aja?”
“Mas, berbagi dong proses lo menuju ke Rp 1 M pertama.”

Sinopsis 'You Do You'

Dari buku ini aku belajar  self improvement ini Yang terbagi ke dalam 5 bab dengan garis besar berbeda tetapi masih saling berkaitan. Topiknya sangat menarik mulai diajak Bertemu dengan diri sendiri, dilanjutkan dengan Bertemu dengan Ikigai, Designing Your Life, Building Your New Net Worth, terakhir  Principles. Lima bab ini di jelaskan ke dalam bagian-bagian kecil dengan porsi yang pas agar pembaca tetap bisa merasa nyaman dan tidak bosan dalam membaca. Kamu bebas ingin memulai membaca buku  ini dari halaman berapa pun, pada bab mana pun yang kamu inginkan.

Buku ‘You Do You’ mengingatkan bahwa melakukan banyak eksperimen dan menambahkan pengalaman adalah proses dari mengenal diri sendiri.

Apa bab Favorit saya? semuanya bab tentunya sangat menarik, tetapi yang lebih menarik pada Bab 1 dan Bab 2. Pada Bab 1, Kak Fellexandro Ruby mengajak para pembacanya untuk mengenal diri sendiri sebelum melangkah lebih jauh pada bab-bab selanjutnya. Di sinilah perjalanan self-awareness dimulai.

Salah satu pembahasan yang paling mengena adalah Soal How You Learn, di mana aku diperkenalkan dengan metode VARK (Visual, Auditory, Read/Write, Kinestetic) yang bermanfaat untuk mengetahui tipe belajar aku yang seperti apa, sih.

Setelah ikut tes VARK, aku jadi tahu bahwa tipe belajarku adalah kinestetik alias gampang menyerap ilmu lewat praktik alias trial and error. Yes, cukup akurat. Kamu jika ingin mencoba tes VARK bisa klik website ini HOW YOU LEARN

Maka dari itu, buku ‘You Do You’ lebih menekankan tentang pentingnya self-awareness sebagai langkah awal dalam proses pencarian ikigai.

Ikigai
ikigai diagram

Ikigai buat orang jepang bisa berupa kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam keseharian yang dalam jangka panjang akan membuat hidup lebih bermakna. Dan buat orang Jepang, ikigai tidak harus berkaitan dengan pekerjaan, karier, ataupun uang. Maka, banyak yang menentang diagram ini dengan argumen, "kalau ikigai tidak melulu soal pekerjaan, ikigai bukan hanya soal apa yang mau kita lakukan dalam hidup (karir/pekerjaan/living), tapi juga soal kita mau menjadi siapa, menjadi manusia seperti apa (being).

Untuk yang suka berbicara soal Uang, di dalam buku ‘You Do You’ juga membahas mengenai 8 income streams yang sangat mudah dipahami, 8 aliran pemasukan yang bisa kita lakuin untuk menambah pendapatan yaitu melalui rental income, capital gain, royalty income, dan attention income yang penjelasannya bisa kamu baca di dalam bukunya.

 

Keunggulan

1.Bahasa dalam buku ini menggunakan Bahasa yang mudah dipahami, saat membacanya seolah sedang diajak mengobrol dengan kawan yang sedang berbagi pengalamannya.
2.Enjoy banget bacanya karena banyak gambar dan ilustrasi dan juga full colour, membuat semakin seru untuk dibaca dan direnungkan.
3.Setiap lembaran halamanya isinya daging banget, ga bertele-tele. Penulis membagikan pengalamanya, menjadikan buku ini layak banget dibaca di usia 20-an Tahun.
4.Buku ini bisa membantu dalam merefleksikan diri untuk improve.
5.Membaca buku ini bisa sekalian meningkatkan skill Bahasa inggris, banyak kalimat yang menggunakan Bahasa inggris.

 

Kelemahan

Tidak ada yang tidak aku suka dari buku ini. Ketika membaca tidak perlu urut sesuai halaman, seperti kata penulis sendiri.” ga perlu baca dari awal sampai akhir, kamu bisa dengan acak membacanya.

 

Kesimpulan

Kesan yang aku dapatkan setelah membaca buku ‘You Do You’ ini adalah ternyata untuk menemukan ikigai tidak semudah itu. Perlu tahap serta proses yang tidak singkat. Buku ini merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang sedang berada di fase bingung dan tidak tahu apa passion kamu sebenarnya. Overal, aku suka banget sama bukunya dan mengerti kenapa buku ini cukup popular sekarang. Bacalah buku ini, karya penulis Indonesia. Dan yang tidak kalah kerennya buku ini  sangat best seller.

Would love to recommend this book if y’all looking for a good self-improvement book especially from a local one!

Rate

4.8/5 🌟🌟🌟🌟🌟









Alfiyatun Rochmah
Hello, I'm Alfiya, majoring in accounting in the Computerized Accounting study program at Semarang State Polytechnic. This blog is about my experiences in school, relationships, travel and personal blogs. Most of the content on this blog will be written in Indonesian. Be Enjoy Guys!

Related Posts

10 komentar

  1. jejak fellexandro ini menarik dari konten foodies sekarang jadi finance. dan dia bisa menjalanin dua peran ini dengan audience yang ada. menarik dan inspirasi, nanti aku coba cek bukunya ya di toko buku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat menginspirasi sekali kak, Terimakasih sudah berkunjung😊

      Hapus
  2. Kak beb aku udah lewati quarter life crisis itu 8th lalu karena sekarang aku udah 30an dan sekarang aku yang cari tau gaya belajar anak heheu mantap ya bukunya pengen belajar juga dan aku selalu ingat ucapan prof Rhenald kasali bahwa its ok lho kalo usia 20an blm punya banyak duit dan gausah takut ketika ditakuti org lain sial finansial freedom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak sandra betul banget belajar juga tidak mengenal usia

      Hapus
  3. Buku-buku tentang pengembangan diri seperti ini memang cocok dibaca oleh anak-anak muda yang mungkin masih mencari dan mengenali dirinya sendiri. Apalagi bukunya bisa dibaca secara acak. Soalnya aku sendiri nggak tahu kenapa agak malas baca buku secara berurutan.

    BalasHapus
  4. Jadi makin tertarik baca bukunya. Mau beli tapi masih maju mundur, baru nyampe keranjang doang dan blm di CO.

    BalasHapus
    Balasan
    1. segera di cekout ya kak Alley bukunya hehe, terimakasih kak sudah berkunjung

      Hapus
  5. Asik juga kalau bisa baca buku yang tidak harus urut dari halaman depan. Mau coba liat-liat buku ini ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget kak, dan bisa dibaca berulang kali juga gak bosenin 😊

      Hapus

Posting Komentar